Test Footer


Breaking News

Random post

Wednesday, October 3, 2018

MATERI Lengkap Java Script & contohnya


MATERI LENGKAP PENGENALAN  JAVASCRIPT

.




Pengenalan Sekilas Tentang Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang popular. Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk HTML dan WEB, untuk Server, PC, Laptop, tablet dan lebih banyak lagi. Kode pemrograman javascript dapat disisipkan kedalam halaman HTML. Pada   awalnya,   JavaScript   mulai   diperkenalkan   di browser   Netscape   Navigator   2.   Namun   waktu   itu   namanya   bukan   JavaScript,   namun   LiveScript. Mengingat  pada  waktu  itu teknologi Java sedang panas-panasnya atau sedang tren, maka pihak Netscape memutuskan untuk   mengganti   namanya   menjadi   JavaScript,   yang   sepertinya   nama   tersebut   lebih marketible  dibandingkan  LiveScript.  Selanjutnya  pihak  Microsoft  (rival  Netscape)  pun mulai  ikut-ikutan memfasilitasi  web  browser  buatannya,  ‘Internet  Explorer’,  supaya  bisa mendukung  JavaScript.  Namun mungkin  karena  gengsi,  pihak  Microsoft  memberi  nama bahasa  yang  lain,  yaitu  Jscript.  Mulai  saat itu,  Netscape  dan  Microsoft  mulai  berlomba-lomba mengembangkan bahasa tersebut dalam versi yang berlainan. Oleh sebab persaingan itulah terkadang suatu JavaScript mungkin bisa bekerja dengan baik di browser Netscape, tapi tidak demqikian halnya di IE, begitu pula sebaliknya.


Bagaimana Menulis Javascript ???

Ada dua jenis bagaimana javascript dibuat, pertama javascript ditulis dalam file yang terpisah dengan HTML, kedua javascript ditulis dalam HTML. Javascript yang ditulis diluar HTML disebut Eksternal Javascript dengan ektensi file .js. Dalam HTML, penulisan script diawali dengan <script> … </script>. Script yang akan dijalankan harus diletakkan diantara <script>  dan </script>. Tag <script> memiliki beberapa atribut, namun yang  terpenting  adalah  atribut  language  dan  type.    Karena    Javascript    bukan    satu-satunya    bahasa scripting,  maka  sangatlah  perlu  untuk memberitahukan  kepada  browser  bahwa  bahasa  script  yang digunakan   adalah   Javascript dan     selanjutnya     browser     akan     menjalankan     modul     pendukung Javascript      untuk  memprosesnya.  Sehingga  untuk  Javascript,  pada  tag  <script>  perlulah  ditambahkan atribut berikut ini:
<script language="JavaScript" type="text/javascript">

Script dapat diletakkan di tag <body> dan atau di tag <head> pada bagian halaman HTML.

Contoh 1
<script language=”JavaScript” type=”text/javascript”>
alert(“Belajar Javascript”);
</script>
Pada contoh 2 berikut, script di tulis pada bagan <body>

Contoh 2
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
...
<script language=”JavaScript” type=”text/javascript”>
document.write(“<h1> Belajar Javascript</h1>”);
</script>
...
</body>
</html>


Penulisan Fungsi pada Javascript

Penulisan javascript di dalam tag <head>
Dalam contoh berikut, script jaca diletakkan di tag <head> pada halaman HTML. Fungsi akan dipanggil ketika tombol diklik.
Contoh 3

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script language=”JavaScript” type=”text/javascript”>
function cobafungsi()
{
document.getElementById("coba").innerHTML="Belajar membuat fungsi";
}
</script>
</head>
<body>
<h1>Halaman WEB</h1>
<p id="coba">A Paragraph</p>
<button type="button" onclick="cobafungsi()">Coba Fungsi</button>
</body>
</html>

Penulisan javascript di dalam tag <body>
Dalam contoh berikut, fungsi javascript diletakkan di tag <body> pada halaman HTML. Fungsi akan dipanggil ketika tombol diklik.
Contoh 4
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>Halaman Web</h1>
<p id="coba">A Paragraph</p>
<button type="button" onclick="cobafungsi()">Coba</button>
<script language=”JavaScript” type=”text/javascript”> Function cobafungsi()
{
document.getElementById("coba").innerHTML="Belajar Fungsi Javascript";
}
</script>
</body>
</html>


Memberi Komentar pada Javascript.


Komentar pada suatu script tidak akan dieksekusi oleh Javascript. Komentar ditambahkan pada script untuk memberikan penjelasan script atau membuat skrip tidak dieksekusi. Untuk memberikan komentar yang hanya satu baris gunakan //.

Berikut contoh bagaimana memberi komentar single.

Contoh 5
// Write to a heading:
document.getElementById("myH1").innerHTML="Selamat datang di Homepage Saya";
// Write to a paragraph:
document.getElementById("myP").innerHTML="Ini adalah paragraph saya.";

Contoh 6
var x=5;   // mendeklarasikan x dan memasangkannya dengan 5 var y=x+2; // mendeklarasikan y dan memasangkannya dengan x+2


Untuk memberikan komentar lebih dari satu baris, gunakan /* dan */. Jadi script yang terletak di antara /*
dan */ akan dianggap sebagai komentar. Berikut contoh memberi komentar yang lebih dari satu baris.

Contoh 7

/*
Kode berikut akan ditulis ke heading dan paragraph. Dan akan menampilkan halaman homepage
*/
document.getElementById("myH1").innerHTML="Selamat datang di Homepage Saya";
document.getElementById("myP").innerHTML=" Ini adalah paragraph saya.";

TIPE DATA DAN VARIABEL




Tipe Data dan Variabel pada Javascript

Lazimnya bahasa pemrograman, javascript memiliki tipe data dan variabel. Variabel pada javascript seperti kotak atau wadah yang digunakan untuk menyimpan informasi yang senantiasa dapat diload. Sedangkan tipe data terkait dengan jenis data atau nilai yang disimpan dalam variabel.


Deklarasi Variabel

Dalam javascript, setiap kali akan menggunakan variabel, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendeklarasikan keberadaan nama variabel. Hal ini perlu dilakukan karena dengan adanya deklarasi nama variabel, computer akan menyediakan beberapa bagian memori untuk menyimpan nilai pada nama variabel tersebut. Untuk mendeklarasikan variabel digunakan kata var. Dalam mendeklarasikan nama variabel ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, yaitu :
1.  Nama variabel harus dimulai dengan huruf
2.  Nama variabel juga dapat dimulai dengan $ dan _
3.  Nama variabel adalah casesensitive (memperhatikan besar kecilnya huruf).
4.  Jangan menggunakan Reserved Word atau kata tercadang sebagai nama variabel. Kata tercadang adalah kata yang sudah built in dalam javascript yang sudah bermakna khusus. Penggunaan kata tercadang ini akan mengakibatkan error.


Contoh 1
var namakota;
namakota=“Malang”;

Contoh 2
var namakota=“Malang”;

Contoh 3
var namakota=“malang”, propinsi=“Jawa Timur”, kode=”3”, x=6.23;

Pada contoh 1 di atas, dideklarasikan variabel namakota. Pada awal pendeklarasian, nilai dari variabel namakota adalah null (kosong). Kemudian variabel namakota diberi nilai Malang. Untu memberikan nilai pada suatu variabel digunakan tanda petik dua (“) apabila tipe datanya berupa string. Pada contoh 2 mendeklarasikan variabel namakota yang sekaligus memberi nilai pada variabel namakota. Contoh 3 di atas
mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus. Untuk mendeklarasikan beberapa variabel digunakan tanda koma (,) untuk memisahkan variabel satu dengan yang lainnya.


Tipe Data
Tipe data pada javascript meliputi : String, Integer, Float, Array, Object dan Booleans. Tipe data string adalah data yang memuat karakter, misalnya “Malang”. String adalah sebarang text yang ada di dalam tanda petik, baik petik ganda (“) maupun petik tunggal (‘). Tipe data integer dan float merupakan tipe data numerik. Dalam mendeklarasikan tipe data object digunakan tanda kurung kurawal (, … - ). Setiap property dalam tipe data object dipisahkan dengan menggunakan tanda koma (, ). Tipe data Booleans terdiri dari dua nilai, yaitu true atau false. Berikut beberapa contoh penggunaan tipe data pada javascript.
Contoh 4
var namakota=“Malang”;          // tipe data string var propinsi=’Jawa Timur’;      // tipe data string var x1=34;                      // tipe data integer var x2=3.14;                    // tipe data float var y=123e4;                    // tipe data integer var x=true;                     // tipe data boolean

Contoh 5
//berikut beberapa cara mendeklarasikan Array var mobil=new Array();
mobil[0]=”Toyota”;
mobil[1]=”Daihatsu”;
mobil[2]=”Honda”;
var bulan=new Array(“Januari”,”Febuari”,”Maret”,”April”);
var kampus=[“UM”,”UNMUH”,”KANJURUHAN”,”UIN MAULANA MALIK”,”ITN”];

Contoh 6
var klien={nama:”Pamungkas”, sex:”Laki-Laki”, id:”5758”};


Pada contoh di atas dideklarasikan beberapa variabel dengan berbagai tipe data. Pada contoh 4 di atas dideklarasikan   variabel   dengan   tipe   data   string,   integer,   float   dan   Boolean.   Contoh   5   di   atas mendeklarasikan tipe data jenis array, dan beberapa cara variasi penulisannya. Pendeklarasian variabel dengan tipe data object dicontohkan pada contoh 6.

OPERATOR PADA JAVASCRIPT




Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika antara variabel dan atau nilai. Misal diberikan y = 5, tabel berikut menjelaskan tentang operator aritmatika.


Operator Deskripsi Contoh Nilai x Nilai y
+ Penjumlahan x=y+2 7 5
- Pengurangan x=y – 2 3 5
* Perkalian x=y*2 10 5
/ Pembagian x=y/2 2.5 5
% Modulus (Sisa bagi) x=y%2 1 5

++ Increment x=++y 6 6
x=y++ 5 6

-- Decrement x=--y 4 4
x=y-- 5 4




Operator Pemberian Nilai
Operator pemberian nilai digunakan untuk memberikan nilai pada variabel. Dalam contoh berikut, diberikan x = 10, dan y = 5. Tabel berikut menjelaskan operator pemberian nilai.


Operator Contoh Sama dengan hasil
= x=y x=5
+= x+=y x=x+y x=15
-= x -=y x=x – y x=5
*= x*=y x=x*y x=50
/= x/=y x=x/y x=2
%= x%=y x=x%y x=0

Operator + yang digunakan pada tipe data String
Operator + juga dapat digunakan untuk menambahkan variabel bertipe data string atau nilai text.
Contoh 1
//untuk menambahkan dua atau lebih variabel tipe String, gunakan operator +
txt1="Selamat Datang"; txt2="Di Jurusan Matematika"; txt3=txt1+” “+txt2;

Hasil dari script di atas adalah : Selamat Datang Di Jurusan Matematika

Contoh 2
//menambahkan String dan Bilangan x=5+5;
y="5"+5;
z="angka "+5;


Hasil dari script di atas adalah :
10
55
angka 5




Operator Pembanding
Operator  pembanding  digunakan  dalam  pernyataan  logika  untuk  menentukan  kesamaan  atau perbedaan diantara nilai-nilai. Diberikan nilai X = 5, tabel  dibawah ini menjelaskan operator pembanding


Operator Deskripsi Pembanding Balikan
== Sama dengan X==8 False
X==5 True
=== Sama persis dengan (nilai dan tipe data) X===”5” False
X===5 True
!= Tidak sama dengan X!=8 True
!== Tidak sama dengan (nilai atau tipe data) X!==”5” True
X!==5 False
> Lebih besar dari X>8 False
< Lebih kecil dari X<8 True
Lebih besar sama dengan X>=8 False
Lebih kecil sama dengan X<=8 True

Operator Logika
Operator  logika  digunakan  untuk  menunjukkan  nilai  kebenaran  antara  beberapa  variabel  atau beberapa nilai. Diberikan nilai X = 6 dan Y = 3, table dibawah menjelaskan operator logika.


Operator Deskripsi Pembanding Balikan
&& Dan (X < 10 && Y > 1) True
|| Atau (X == 5 || Y == 5) False
! Negasi/Ingkaran !(x==y) True



Operator Bersyarat
Javascript juga memuat operator bersyarat yang memberikan suatu nilai ke suatu variabel berdasarkan kondisi yang sama.
Syntaxnya :
NamaVariabel=(syarat)?nilai 1: nilai 2


Contoh 3 :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Klik tombol untuk memeriksa usia</p>


Usia:<input id="usia" value="18" />
<p>Apakah Usianya mencukupi?</p>
<button onclick="myFunction()">Coba Cek Usia</button>


<p id="coba"></p>


<script>
function myFunction()
{
var usia,periksa; usia=document.getElementById("usia").value; periksa=(usia<18)?"Terlalu Muda":"Usia memenuhi"; document.getElementById("coba").innerHTML=periksa;
}
</script>


</body>
</html>
Praktikum 7 : Javascript Part 1



Latihan 1. My First Javascript

Buatlah script berikut ini. Jalankan script dan berilah komentar.

<html>
<head><title>Latihan Javascript</title></head>
<body bgcolor="white">
<p>Paragraph 1</p>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
// blok script 1
alert("blok script 1 sedang dijalankan");
</script>
<p>Paragraph 2</p>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
// blok script 2 document.bgColor = "RED";
alert("blok script 2 sedang dijalankan");
</script>
<p>Paragraph 3</p>
</body>
</html>



Latihan 2. Variabel

<html>
<head>
<title>Contoh Javascript</title>
</head>
<body>

<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var variabelku;
variabelku = "Hello"; // bertipe string alert(variabelku);
variabelku = 54321; // bertipe numerik
alert(variabelku);
</script>
</body>
</html>



Latihan 3. Operator Aritmatika

<html>
<body>

<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var hasil;
// deklarasi dan assignment dapat dilakukan sekaligus
var bilPertama = 15;
var bilKedua = 10;

hasil = bilPertama + bilKedua;
alert(hasil); // menampilkan hasil 25

hasil = bilPertama - bilKedua;
alert(hasil); // menampilkan hasil 5

hasil = bilPertama * bilKedua;
alert(hasil); // menampilkan hasil 150

hasil = bilPertama / bilKedua;
alert(hasil); // menampilkan hasil 1.5

</script>

</body>
</html>



Latihan 4. Operator Aritmatika

<html>
<body>

<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var bilangan; var hasil;

bilangan = 5;
bilangan += 4; // ekuivalen dengan statement bilangan = bilangan + 4;
alert(bilangan); // menampilkan 9 hasil = bilangan + 2 - 1 * 4; alert(hasil); // menampilkan 7

</script>

</body>
</html>




Latihan 5. Operator Aritmatika

<html>
<body>

<script language="JavaScript" type="text/javascript"> var harga = prompt("Masukkan harga mula-mula (Rp) : "); var hargaDiskon;

hargaDiskon = harga - 0.2 * harga;

document.write("Harga setelah didiskon : Rp. " + hargaDiskon);
</script>

</body>
</html>
Latihan 6. Mengkonversi Tipe Data

<html>
<body>

<script language="JavaScript" type="text/javascript">

var teks = "2.3 adalah bilangan riil";
var bil1;
var bil2;

bil1 = parseFloat(teks); // konversi ke riil document.write("Nilai dari bil1 = " + bil1 + "<br>");

bil2 = parseInt(teks); // konversi ke integer document.write("Nilai dari bil2 = " + bil2);

</script>

</body>
</html>




Latihan 7. Tipe Data Array

<html>
<body>

<script language="JavaScript" type="text/javascript">

var mhs = new Array(); // deklarasi array
// assignment mhs[0] = "Amalia";
mhs[1] = "Faza";
mhs[2] = "Nada";
// menampilkan elemen array document.write("mhs[0] = " + mhs[0] + "<br>");
document.write("mhs[2] = " + mhs[2] + "<br>");
document.write("mhs[1] = " + mhs[1] + "<br>");

// mengubah value elemen mhs[1] = "Ari";
document.write("mhs[1] diubah menjadi " + mhs[1]);

</script>

</body>
</html>
Latihan 8. Statement

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h1>Belajar Javascript</h1>

<p id=”paragraf">Ini adalah suatu paragraf</p>
<div id="Div">Ini adalah div.</div>

<p>
<button type="button" onclick="myFunction()">Coba Javascript</button>
</p>

<script>
function myFunction()
{
document.getElementById("paragraf").innerHTML="Halo Semuanya";
document.getElementById("Div").innerHTML="Bagaimana Kabar And?";
}
</script>

<p>Ketika Anda mengklik "Coba Javascript", dua elemen akan berubah.</p>

</body>
</html>

MEMBUAT FUNGSI




Fungsi Pada Javascript
Fungsi adalah suatu blok kode yang dijalankan ketika ada script yang memanggil fungsi tersebut. Fungsi merupakan bagian subprogram yang melaksanakan suatu tugas tertentu ketika diperlukan. Fungsi ini dapat dipanggil dengan cara menuliskan nama fungsinya saja, dan disertai dengan parameter apabila ada. Jadi parameter dalam suatu fungsi bersifat opsional. Suatu fungsi ditulis sebagai blok kode dengan syntax
sebagai berikut :

function namafungsi(parameter)
{
Beberapa code untuk dijalankan
}



Contoh 1
<html>
<head>
</head>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
function diskon(hargaAwal)
{
var diskon;
diskon = 0.5 * hargaAwal; hargaDiskon = hargaAwal - diskon; return hargaDiskon;
}
var harga = prompt("Masukkan harga mula-mula (Rp) : ");
document.write("Harga stlh diskon 50% : Rp. " + diskon(harga));
</script>
</body>
</html>


Proses pada script di atas adalah sebagai berikut:


Mula-mula user diminta memasukkan harga mula-mula, harga  ini diassign ke  dalam variabel harga, misalnya 1000. Selanjutnya script mencetak harga setelah didiskon. Dalam hal ini, script akan memanggil function diskon(harga) atau diskon(1000). Karena function diskon memiliki parameter hargaAwal, maka
nilai  dari hargaAwal ini  sama  dengan nilai dari variabel harga, pada contoh ini adalah bernilai 1000. Selanjutnya akan dihitung nilai diskon yaitu 0.5 * 1000 = 500, dan hargaDiskon yaitu 1000 – 500 = 500.


Perintah return  hargaDiskon,  artinya  akan mengembalikan nilai hargaDiskon (500) ke function yang memanggilnya, yaitu  diskon(harga),  lihat tanda panah pada  script  di atas. Sehingga akan tercetak
‘Harga stlh diskon 50% : Rp. 500’.


Suatu function tidak harus terdapat return value. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh 2
<html>
<head>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
function cetakTeks(teks)
{
document.write(teks + "<br>");
}
</script>
</head>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var kata = "Hallo";
var i;
for(i=0; i<=5; i++)
{
cetakTeks(kata);
}
</script>
</body>
</html>


Latihan

1.  Buatlah satu aplikasi web untuk mengkonversi suhu dengan menggunakan fungsi
2.  Buatlah satu aplikasi web untuk menampilkan besar diskon dari pembelian barang. Inputan berupa :
harga barang dan besar diskon.

PERNYATAAN BERSYARAT




Pernyataan Bersyarat
Pernyataan bersyarat digunakan untuk menampilkan aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda. Pernyataan bersyarat dalam Javascript antara lain :
1.  Pernyataan if
2.  Pernyataan if … else
3.  Pernyataan if … else if …
4.  Pernyataan Switch


Pernyataan if
Pernyataan if digunakan untuk mengeksekusi code apabila syarat yang ditentukan di penuhi (bernilai benar). Pernyataan if memiliki syntax sebagai berikut :

if (syarat)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}



Contoh 1
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">

var bil;
var status;

bil = prompt("Masukkan sebarang bilangan : ");

if (bil > 10)
{
status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih besar dari 10";
}

document.write(status);
</script>
</body>
</html>
Pernyataan if … else …
Pernyataan if … else digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode apabila syarat yang dtentukan terpenuhi dan untuk kode apabila syarat tidak dipenuhi. Syntax dari pernyataan if … else … sebagai berikut

if (syarat)
{


} Else
{

}

Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi




Kode yang dieksekusi apabila syarat tidak dipenuhi



Contoh 2
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var tanggal;
var status;
tanggal = prompt("Masukkan tanggal hari ini : ");
if (tanggal > 15)
{
status = "Tanggal " + tanggal + " adalah tanggal tua";
}
else
{
status = "Tanggal " + tanggal + " adalah tanggal muda";
}
document.write(status);
</script>
</body>
</html>


Pernyataan if … else if … else …
Pernyataan if … else if … else …   digunakan untuk mengeksekusi satu dari beberapa kode apabila syarat yang dtentukan terpenuhi dan untuk kode apabila syarat tidak dipenuhi. Syntax dari pernyataan if …
else … sebagai berikut

if (syarat 1)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat 1 dipenuhi
}
else if (syarat 2)
{


}
else
{

}

Kode yang dieksekusi apabila syarat 2 dipenuhi




Kode yang dieksekusi apabila syarat 1 dan syarat 2 tidak dipenuhi
Contoh 3
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var bil;
var status;
bil = prompt("Masukkan sebarang bilangan : ");
if (bil > 10)
{
status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih besar dari 10";
}
else if (bil < 10)
{
status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih kecil dari 10";
}
else



{
status = "Anda telah memasukkan bilangan sama dengan 10";
}
document.write(status);
</script>
</body>
</html>



Pernyataan Switch
Pernyataan switch memiliki fungsi yang sama dengan pernyataan if …  else if …  else … Syntax dari pernyataan ini adalah sebagai berikut :

Switch(variabel)
{
case option1 :  statement 1 break;
case option2 :  statement 2 break;
case option3 :  statement 3
break;
...
...
...
default : statement x break;
}




Proses dari SWITCH di atas adalah melakukan cek pada value variabel. Apabila valuenya  sama dengan option1 maka statement yang dilakukan adalah statement 1. Apabila valuenya sama dengan option2 maka statement 2 yang dijalankan, begitu seterusnya. Namun apabila  tidak ada value yang sama, maka statement x lah yang dijalankan.
Tipe  data dari variabel yang akan dicek haruslah ordinal, misalnya integer. Dalam hal ini tipe data riil tidak dapat digunakan. Untuk memastikan bahwa nilai yang akan dicek pada variabel adalah bertipe integer, sebaiknya gunakan perintah parseInt().


Contoh 4
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var nilaiAngka;
var nilaiHuruf;
nilaiAngka = parseInt(prompt("Masukkan sebuah bil bulat 1 s/d 5 : "));
switch(nilaiAngka)
{
case 1 : document.write("Anda memasukkan bilangan 1");
break;
case 2 : document.write("Anda memasukkan bilangan 2");
break;
case 3 : document.write("Anda memasukkan bilangan 3");
break;
case 4 : document.write("Anda memasukkan bilangan 4");
break;
case 5 : document.write("Anda memasukkan bilangan 5");
break;
default : document.write("Bilangan yang Anda masukkan tidak 1 s/d 5");
break;
}
</script>
</body>
</html>



Contoh 5
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Klik Tombol untuk mengetahui hari ini.</p>
<button onclick="fungsihari()">Cek Hari</button>
<p id="hari"></p>
<script>
function fungsihari()
{
var x;
var d=new Date().getDay();
switch (d)
{
case 0:
x="Hari ini adalah hari Minggu";
break;
case 1:
x="Hari ini adalah hari Senin";
break;
case 2:
x="Hari ini adalah hari Selasa";
break;
case 3:
x="Hari ini adalah hari Rabu";
break;
case 4:
x="Hari ini adalah hari Kamis";
break;
case 5:
x="Hari ini adalah hari Jumat";
break;
case 6:
x="Hari ini adalah hari Sabtu";
break;
}
document.getElementById("hari").innerHTML=x;
}
</script>
</body>
</html>



Latihan
1.     Buatlah script Javascript untuk mengkonversi nilai angka ke nilai huruf dengan aturan sebagai berikut :
80 – 100    : A
70 – 79       : B
60 – 69       : C
50 – 59       : D
0 – 49         : E
Apabila nilai yang dimasukkan tidak dalam rentang 0 – 100, maka akan muncul keterangan nilai yang dimasukkan tidak valid.
2.     Buatlah script Javascript untuk menampilkan hari dan tanggal.
Contoh tampilan : Hari ini adalah Selasa, 5 Febuari 2013.

STRUKTUR PERULANGAN


Perulangan adalah suatu blok perintah atau kode yang diulang selama syarat bernilai True. Dalam javascript, perulangan ini dapat dinyatakan dalam 2 bentuk, yaitu dengan For dan While. Pada bagian ini akan dijelaskan penggunaan For untuk perluangan terlebih dahulu.


Perulangan FOR
Perulangan  For  sering  digunakan  untuk  mebuat  perulangan  dengan  jumlah  perulangan  telah diketahui secara pasti. Syntax dari perulangan for adalah sebagai berikut :

For (statement 1; statement 2; statement 3)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}



Keterangan :
Statement 1 akan dieksekusi sebelum perulangan dimulai Statement 2 mendefinisikan kondisi untuk menjalankan perulangan Statement 3 dieksekusi setiap kali kode blok selesai dieksekusi.
Contoh 1
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var counter;
for(counter=1; counter<=5; counter++)
{
document.write("<font size='" + counter + "'>
Ini adalah font berukuran " + counter +
"</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>


Contoh 2
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var counter;
for(counter=5; counter>=1; counter--)
{
document.write("<font size='" + counter + "'>Ini adalah font berukuran " + counter + "</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>

Dari contoh 1 dan contoh 2 di atas, dapat disimpulkan bahwa perulangan tidak selalu dalam bentuk increment, akan tetapi juga dapat dalam bentuk decrement. Selain itu kenaikan atau penurunannya tidak selalu naik 1 atau turun 1. Perhatikan contoh berikut ini :


Contoh 3
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var counter;
for(counter=1; counter<=5; counter+=2)
{
document.write("<font size='" + counter + "'>
Ini adalah font berukuran " + counter +
"</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>



Perulangan While
Pada prinsipnya bentuk perulangan While adalah mirip dengan perulangan For. Secara umum sintaks dari perulangan While adalah


For (statement 1; statement 2; statement 3)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}


Dalam sintaks di atas, bagian statement akan terus diulang selama syarat bernilai True.
Sebagai contoh, perhatikan statement dalam For dan While berikut ini. Kedua statement adalah ekuivalen atau sama (perhatikan dengan warna sama)
for(counter=1; counter<=5; counter++)
{
document.write("Hello World <br>");
}
--------------------------------------------------
counter = 1;
while(counter<=5)
{
document.write("Hello World <br>");
counter++;
}


Meskipun semua statement For dapat juga dinyatakan sebagai While, namun tidak berlaku sebaliknya. Tidam semua statement While dapat dinyatakan dalam For. Inilah kelebihan perulangan While.


Kelebihan While dibandingkan For adalah bahwa ehile dapat digunakan apabila jumlah perulangan tidak diketahui. Sedangkan untuk For harus diketahui jumlah perulangannya.


Sebagai contoh perumpamaan, misalkan ada statement begini: “ Saya akan terus makan selama saya masih lapar”. Statement tersebut adalah juga termasuk konsep perulangan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, jumlah berapa kali harus makan tidak diketahui. Melainkan hanya syarat makannya saja yang diketahui, yaitu selama masih lapar. Perhatikan contoh berikut ini. Script ini akan terus meminta user untuk mengisikan suatu angka selama angka yang dimasukkan bukan angka 5.


Contoh 4
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var angka;
while(angka != 5)
{
angka = prompt("Masukkan sebuah angka : ");
}
document.write("Anda telah memasukkan angka 5");
</script>
</body>
</html>


Perhatikan syarat (yang dicetak biru) pada script di atas. Syarat tersebut bermakna, selama nilai  angka tidak sama  dengan  5, maka  user akan selalu diminta memasukkan angka. Sehingga dalam kasus ini tidak diketahui berapa jumlah perulangan yang harus dilakukan, namun perulangannya tergantung dari syarat. Untuk kasus seperti ini, kita tidak bisa membuatnya dengan FOR.

PEMROSESAN FORM



Pada bagian ini akan dipaparkan bagaimana memproses suatu input data yang berasal dari komponen form, seperti textbox, textarea, combo box, radio, button, dan lain lain. Pada dasarnya untuk semua tag komponen form, disisipkan dalam tag form.


Form
Tag form dalam HTML memiliki syntax sebagai berikut :

<form name=”namaform”>
...
...
...
</form>


Contoh 1
<form name=coba_form>
<input type=”text” name=”edit1”>
<input type=”text” name=”edit2”>
...
...
</form>

Untuk membaca value yang diinputkan melalui komponen dalam form menggunakan javascript menggunkan obyek document dengan syntax sebagai berikut :

document.namaform.namakomponen.value;


Sebagai contoh, script berikut ini adalah script untuk membaca nilai yang diinputkan user melalui komponen text lalu menampilkan sebagai alert.


Contoh 1
<html>
<head>
<script language="JavaScript" type="text/JavaScript">
function baca()
{
var nilai = document.formku.input.value;
alert("Anda telah memasukkan input : " + nilai);
}
</script>
</head>
<body>
<h1>Baca Input</h1>
<form name="formku">
Masukkan sebuah input <input type="text" name="input">
<input type="button" name="button" value="OK" onclick="baca()">
</form>
</body>
</html>


Apabila script di atas dijalankan, maka akan muncul tampilan seperti berikut :









Selanjutnya, perhatikan contoh di bawah ini. Pada contoh ini, akan dibuat semacam kalkulator sederhana yang mengoperasikan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dari dua bilangan.


Contoh 2
<html>
<head>
<script language="JavaScript" type="text/JavaScript">
function hitung()
{
var bilangan1 = parseFloat(document.formku.bil1.value);
var bilangan2 = parseFloat(document.formku.bil2.value);
var op = document.formku.operasi.value;
var hasil;
if (op == "jumlah") hasil = bilangan1 + bilangan2;
else if (op == "kurang") hasil = bilangan1 - bilangan2; else if (op == "kali") hasil = bilangan1 * bilangan2; else if (op == "bagi") hasil = bilangan1 / bilangan2; document.formku.hasil.value = hasil;
}
</script>
</head>
<body>
<h1>Kalkulator Sederhana</h1>
<form name="formku">
Bil Pertama <input type="text" name="bil1">


<select name="operasi" onchange="hitung()">
<option value="jumlah">Dijumlahkan</option>
<option value="kurang">Dikurangkan</option>
<option value="kali">Dikalikan</option>
<option value="bagi">Dibagi</option>
</select>


Bil Kedua <input type="text" name="bil2"> =
<input type="text" name="hasil">
</form>
</body>
</html>


Berikut tampilan dari script di atas




EVENT HANDLER


Pada pembahasan sebelumnya telah diberikan beberapa contoh script yang telah menggunakan even handler onclick() yaitu apabila suatu elemen diklik maka akan terjadi suatu efek/action tertentu. Apakah ada event yang selain onclick()? Jawabannya jelas ada, berikut beberapa event yang dapat kita gunakan.


MOUSE EVENTS

Event Description
onclick Muncul ketika user mengklik elemen/ komponen
ondblclick Muncul ketika user mengklik ganda pada elemen/komponen
onmousedown Muncul ketika user menekan pada mouse
onmousemove Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse
onmouseout Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse keluar dari elemen/komponen
control
onmouseover Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse melalui/melewati elemen
onmouseup Muncul ketika user melepas tombol mouse

Keyboard Events

Event Description
onkeydown Muncul ketika user menekan suatu tombol pada keyboard
onkeypress Muncul ketika user menekan suatu tombol keyboard dan akan terus muncul sampai
user melepas tombol
onkeyup Muncul ketika user melepas tombol yang telah ditekan

HTML CONTROL EVENTS

Event Description
onblur Muncul ketika HTML control kehilangan focus
onchange Muncul ketika HTML control kehilangan focus dan nilainya berubah
onfocus Muncul ketika HTML control sedang focus
onreset Muncul ketika user menekan tombol reset dalam form
onselect Muncul ketika user memilih teks pada HTML control
onsubmit Muncul ketika user melakukan submit form

WINDOW EVENTS

Event Description
onload Muncul ketika window telah selesai loading
onresize Muncul ketika user mengubah ukuran window
onunload Muncul ketika user keluar dari halaman/dokumen web

Contoh 1
<html>
<head>
<script language="JavaScript" type="text/JavaScript">


function dekati()
{
document.formku.status.value = "Anda mendekati obyek link";
}

function jauhi()
{
document.formku.status.value = "Anda menjauhi obyek link";
}

</script>
</head>
<body>
<h1><a href="" onmouseover="dekati()" onmouseout="jauhi()"> Obyek Link</a>
</h1>



<form name="formku">
<textarea name="status"></textarea>
</form>
</body>
</html>


JANGAN LUPA BACA JUGA : Materi bahasa C Lengkap


                        DOWNLOAD MATERI PDF/DOC DI SINI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!











Referensi :
www.w3school.com
Ari, Rosihan. Dasar Javascript. Diakses melalui www.rosihanari.net
Goodman, Danny with Michael Morrison. Javascript 5 Bible. Wiley Pubhlising,inc.

No comments:

Post a Comment

Designed By Published.. Blogger Templates